KAB.KENDAL, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Perhelatan akbar KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sukses digelar dengan penuh kemeriahan dan apresiasi dari peserta internasional. Event balap motor trail ekstrem ini digelar selama tiga hari di Sirkuit Kuari Sumberejo, Kaliwungu, dan berhasil menyedot perhatian dunia.
Baca juga : Hiu Selatan Hard Enduro 2025: 14 Negara Bertarung di Trek Ekstrem Kendal
Salah satu peserta asal Iran, Darius, mengungkapkan kekagumannya terhadap penyelenggaraan event. Darius yang telah tiga kali datang ke Indonesia, menyebut suasana perlombaan sudah setara dengan kejuaraan dunia.
“Seperti kejuaraan dunia. Semua bagus dan saya juga mendapat dukungan di balapan ini. Saya berharap di masa depan bisa mengikuti World Championship Series,” ucap Darius, Minggu (06/07/2025).
Apresiasi tersebut bukan tanpa alasan. Koordinator Panitia, Lau Aguan, menyebutkan bahwa ajang ini melibatkan lebih dari 1.500 pembalap dari 19 negara yang bertanding dalam sembilan kategori perlombaan. Total ada sekitar 8.000 orang terlibat, termasuk kru, penonton, dan pelaku UMKM.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang hadir langsung di lokasi bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, turut menyampaikan rasa bangganya terhadap event bertaraf internasional ini. Ia menilai, kegiatan tersebut berdampak positif tidak hanya dari sisi olahraga, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi daerah.
“Ini tidak hanya kegiatan otomotif, tetapi juga dalam rangka menjual wilayah. Pergerakan ekonomi, seperti UMKM dan hotel sangat bagus, bahkan rumah penduduk juga dijadikan tempat menginap pembalap nasional dan internasional. Kalau perlu kita adakan rutin kegiatan seperti ini,” kata Luthfi.
Baca juga : Internasional! Event Motor Trail KSAL Cup Digelar di Kendal, Hadirkan 15 Penerjun Pasukan Khusus
Senada, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali juga menyebut ajang ini sebagai wadah prestasi bagi atlet motocross Tanah Air, serta media promosi daerah yang patut dilanjutkan.
“Mudah-mudahan bisa digelar tahunan. Mungkin kotanya bisa bergilir, tidak hanya di Kendal. Dulu saya pernah buat juga di Medan,” ujarnya.
Baca juga : Bupati Kendal Terima Kunjungan Dubes Singapura, Bahas Investasi dan Industri Hijau
Di sisi lain, para pelaku UMKM juga merasakan langsung dampak positif dari event ini. Salah satu pedagang yang menjajakan kaos dan minuman di sekitar sirkuit, Jarot mengaku dagangannya laris manis selama gelaran berlangsung.
“Ramai sekali. Perekonomian jadi lebih hidup. Kami berharap makin banyak event besar seperti ini di Kendal,” ujarnya.
Baca juga : Upaya Heroik Selamatkan Nenek Supiyah Dari Sumur Sedalam 7 Meter.
Dengan kesuksesan ini, KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro tak hanya mengukuhkan posisinya sebagai ajang motorsport kelas dunia, tapi juga menjadi tonggak baru pergerakan ekonomi dan promosi wisata Kabupaten Kendal. (ADC/.hms)