KOTA SEMARANG, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Semarang menggelar aksi penanaman mangrove di kawasan Pantai Tirang Tapak, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kamis (14/08/2025) pagi. Mengusung tema “Literasi Mangrove”, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kelestarian alam sekaligus mencegah abrasi di wilayah pesisir.
Baca juga : Polda Jateng Hadirkan Gerakan Pangan Murah di Kendal, Warga Antusias Beli Beras Terjangkau
Penanaman mangrove dipimpin langsung Wali Kota Semarang, Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M., didampingi Wakil Wali Kota Semarang Ir. H. Iswar Aminuddin, M.T., Ketua DPRD Kota Semarang, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Semarang, Ketua Pengadilan Negeri Kota Semarang, Ketua Kwarcab Kota Semarang Dr. Bambang Pramusinto, S.H., S.I.P., M.Si., Ketua Mabiran Tugu Eko Agus Padang Haryanto, S.STP., M.M., serta Kapolrestabes Semarang yang diwakili Kapolsek Tugu, KOMPOL Fajar Widiyanto, S.H., M.Si. Turut hadir anggota Polsek Tugu, Bhabinsa Tugurejo, anggota Pramuka, dan masyarakat setempat.
Baca juga : Unjuk Rasa di Pati Sempat Memanas, Polda Jateng Pastikan Situasi Kembali Kondusif
Dalam sambutannya, Wali Kota Agustina menegaskan bahwa aksi menanam mangrove memiliki makna strategis.
“Menanam mangrove bukan hanya menanam pohon, tapi juga menanam harapan untuk masa depan pesisir yang lestari,” ujarnya.
Baca juga : DPRD dan Pemkot Semarang Komitmen Perkuat Kamtibmas Lewat CCTV dan Aplikasi Libas
Kapolsek Tugu, KOMPOL Fajar Widiyanto, juga mengapresiasi langkah ini.
“Mangrove adalah benteng alami yang melindungi pesisir dari abrasi. Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan. Polsek Tugu siap bersinergi dengan berbagai pihak demi kelestarian alam dan kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Baca juga : Komisi III DPR Apresiasi Rotasi Polri: Penyegaran Tepat Tingkatkan Kinerja
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 09.30 WIB ini berjalan singkat namun sarat makna. Seluruh rangkaian berjalan aman, tertib, dan kondusif, mencerminkan semangat gotong royong serta kepedulian bersama antara pemerintah, aparat, dan warga untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir Kota Semarang. (ADC/.hms)