KAB.KENDAL, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 yang digelar Kodim 0715/Kendal di Desa Kedungsuren, Kecamatan Kaliwungu Selatan, resmi ditutup pada Kamis (21/08/2025).
Penutupan kegiatan ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Bagus Setyawan dan Bupati Kendal H. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M., yang diwakili oleh Sekda Kendal Agus Dwi Lestari, S.I.P., M.H.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita Pasar Murah oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVI Dim 0715 Koorcabrem 073 Ny. Egy Bagus Setyawan bersama Ketua TP PKK Kendal Ny. Niken Larasati, S.E., didampingi jajaran Forkopimda Kendal di lapangan Desa Kedungsuren.
Baca juga : Apel Tiga Pilar Kendal: Polri, TNI, dan Pemda Satukan Tekad Jaga Kamtibmas
Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Bagus Setyawan, mengungkapkan bahwa TMMD kali ini berhasil menyelesaikan sasaran fisik berupa pengecoran jalan sepanjang 585 meter dengan lebar 4 meter. Selain itu, sasaran nonfisik juga dijalankan berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, pertanahan, penyuluhan kementerian agama, hingga mitigasi bencana.
“Kegiatan TMMD sasarannya bukan sekadar perbaikan jalan saja. Itu hanya sarana. Tetapi tujuan utamanya adalah menjalin komunikasi dan hubungan yang baik antara TNI dengan masyarakat. Dengan hubungan yang erat, kita bisa bersama-sama menciptakan keamanan wilayah sekaligus membuka jalur perekonomian masyarakat,” jelas Dandim Kendal.
Baca juga : Kapolrestabes Pimpin Apel Tiga Pilar, Semarang Pertahankan Kota Paling Toleran
PJ Sekda Kendal Agus Dwi Lestari, S.I.P., M.H., yang hadir mewakili Bupati, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan program tersebut. Menurutnya, TMMD telah memberikan manfaat nyata, khususnya dalam membuka akses antarwilayah dan meningkatkan perekonomian desa.
“Kegiatan ini membawa dampak positif, terutama pembangunan infrastruktur yang menghubungkan Desa Kedungsuren dengan Desa Jeruk Giling. Selain itu, adanya Pasar Murah juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkap PJ Sekda Kendal.
Baca juga : Tragedi DAM Merah Tambak Lorok: Seluruh Korban Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup
Agus Dwi Lestari menegaskan bahwa kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Baca juga : Musibah Pemancing di Dam Merah, Polda Jateng Evaluasi dan Tegaskan Pentingnya Keselamatan Laut
Warga Desa Kedungsuren juga merasakan manfaat nyata dari hasil TMMD. Suwarni, mengungkapkan rasa syukur atas pembangunan jalan yang kini bisa dilalui lebih mudah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kodim 0715/Kendal dan Pemerintah Kendal yang sudah membantu desa kami. Harapannya, dengan adanya akses jalan ini, perekonomian masyarakat semakin meningkat dan warga bisa menjaga hasil pembangunan ini,” ujar Suwarni.
Baca juga : Kapolrestabes Semarang Pimpin Upacara Hari Juang Polri, Sertijab dan Apresiasi Anggota Berprestasi
Dengan berakhirnya TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2025 ini, akses transportasi dan distribusi hasil pertanian di Desa Kedungsuren diharapkan semakin lancar. Pembangunan tersebut bukan hanya membuka jalan secara fisik, tetapi juga membuka peluang baru bagi kesejahteraan masyarakat desa. (ADC/.penmas)