KENDAL, BANKOM SEMARANG NEWS – Video yang beredar di salah satu akun Facebook mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax bercampur air dari salah satu SPBU 44.514.15 di Kaliwungu Kendal, mengakibatkan sejumlah kendaraan mogok setelah mengisi BBM.
Baca juga : Kakorlantas Polri Survey Kesiapan Nataru, Polda Jateng Antisipasi Lonjakan Pergerakan Masyarakat.
Dalam video tersebut terlihat salah seorang pemilik kendaraan menunjukkan Pertamax yang bercampur air. Dari dalam tangki dan rotak kendaraan itu terlihat air yang keluar. Orang itu mengaku beli Pertamax di SPBU yang berada di jalan lingkar Kaliwungu, Kendal.
Saat dimintai konfirmasi, salah seorang petugas pengawas di SPBU 44.514.15 Kaliwungu, Agus Riyanto, mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan setelah mendapat informasi yang beredar di media sosial.
“Kami mendapat informasi tersebut dari media sosial, terus kami cek kualitasnya pada Pertalite dan Pertamax. Untuk jenis pertalite aman, tapi untuk pertamax telah tercampur air,” kata Agus Riyanto saat dihubungi, Jumat (13/12/2024) malam.
Baca juga : Pesan Presiden Prabowo Di Apel Kasatwil Polri 2024, Amankan Nataru 2024/2025 Dengan Baik
Dikatakan, pihak Pertamina telah datang ke SPBU 44.514.15 Kaliwungu. Pihak SPBU dan Pertamina kemudian melakukan pengecekan secara menyeluruh, termasuk mengecek tangki penampung Pertamax.
“Hasil pengecekannya sudah jelas bahwa telah terjadi kebocoran tangki pendam sehingga Pertamaxnya tercampur air,” ungkap dia.
Pihak Pertamina langsung menindak lanjutinya dan akan menghentikan penyaluran seluruh produk BBM dan menutup sementara SPBU 44.514.15 Kaliwungu.
“Tadi kami telah berkoordinasi dengan Pertamina dan kami memutuskan akan menghentikan penyaluran seluruh produk bbm dan menutup operasional SPBU untuk sementara waktu,” ucapnya.
Baca juga : Sebuah Harapan di Tengah Masa Tahanan, Polda Jateng Selenggarakan Kegiatan One Day One Juz
Disampaikan juga, bahwa SPBU 44.514.15 Kaliwungu bersedia bertanggung jawab jika ada konsumen yang mengalami kerugian akibat tercampurnya Pertamax dengan air.
“Jika ada konsumen baik roda 4 dan roda 2 yang BBM-nya tercampur air setelah membeli di SPBU kami, kami bertanggung jawab dengan penggantian biaya servis kendaraan, towing, penggantian pengisian BBM, serta kerugian lainnya,” ujarnya.
Baca juga : Wapres Gibran: Ada 5.400 Bencana dan 8 Juta Warga Terdampak, Jadi Inspektur Apel Baznas RI di Semarang
Selanjutnya dikatakan, konsumen yang sudah memberli BBM di SPBU dipersilahkan untuk datang dengan membawa bukti resi pembelian atau nanti akan kami cocokkan dengan rekaman CCTV kami, konsumen tidak perlu khawatir.
“Kejadian seperti ini baru sekali ini terjadi di SPBU 44.514.15 Kaliwungu. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen dan berjanji akan segera melakukan perbaikan,” kata petugas pengawas di SPBU 44.514.15 Kaliwungu. (Red/ADC)