KOTA SEMARANG, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Badan PengawaS Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang akan mengintensifkan pengawasan pada masa tenang untuk meminimalkan pelanggaran Pilkada.
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman menyebut, pihaknya siap menjalankan dengan sungguh-sungguh pengawasan dan pencegahan pelanggaran pada tahapan masa tenang.
Dia mengungkapkan, pada masa tenang ini, seluruh kegiatan kampanye dihentikan guna mencapai situasi yang kondusif saat pemungutan dan penghitungan suara.
“Masa tenang merupakan bagian dari persiapan tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Maka bagi kami suatu keharusan untuk melakukan patroli di lingkungan guna meminimalkan pelanggaran,” kata Arief saat apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang di Balai Kota Semarang, Minggu (24/11/2024).
Pasa masa tenang ini, dia meminta petugas pengawas pemilihan untuk tetap menjaga kewaspadaan.
“Jumlah pengawas pemilihan se-Kota Semarang ada 2.588. Kami pastikan semuanya siaga melakukan pengawasan pada masa tenang dan pungut hitung mendatang,” ujarnya.
Pada momen apel akbar ini, seluruh pengawas pemilihan di Kota Semarang juga berikrar menjunjung tinggi netralitas, integritas dan profesionalisme.
“Kami meminta seluruh pengawas pemilihan agar berpegang pada kode etik penyelenggara pemilihan dengan penuh tanggung jawab,” imbuhnya.
Pihaknya komitmen untuk menciptakan kondisi pemilihan yang damai. Sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat agar turut serta melakukan pengawasan.
“Kami menekankan kepada seluruh jajaran agar jangan lengah dan senantiasa melakukan pencegahan serta pengawasan,” paparnya.
Menurutnya, penekanan tersebut sebagai bentuk konsistensi dalam menjalankan tugas fungsi dan kewenangan sesuai peraturan perundang-undangan.
Sisi lain, dia mengapresiasi seluruh jajaran pengawas pemilihan baik di tingkat kecamatan, kelurahan maupun TPS.
Mereka dinilai sudah berkomitmen mengabdikan diri untuk negara dalam mengawasi dan mewujudkan Pilkada serentak berjalan dengan tertib dan damai.
“Kami juga meminta setiap petugas agar tetap menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait sampai Pilkada serentak 2024 selesai,” sebutnya. (Red/Tomo/hms)