WONOGIRI, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Dua bis yang membawa 80 wisatawan asal Surabaya tersesat di Hutan Tunggangan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, saat mengikuti petunjuk arah di Google Maps menuju Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur. Para wisatawan itu terjebak di Hutan Tunggangan, Minggu (29/12/2024) dini hari.
Baca juga : Rekonstruksi Penembakan Siswa SMK Di Semarang, Tersangka Jalani 42 Adegan Di 6 Lokasi
Dua bis Tiara Mas dengan nomor polisi EA 7501 A yang dikemudikan Irwanto (42) dan EA 7634 A yang disetir Ansharullah (65) itu membawa rombongan wisatawan dari Surabaya menuju Pantai Klayar untuk menikmati libur Nataru 2025.
Bus mengangkut wisatawan itu mencari jalur alternatif agar cepat sampai ke Pantai Klayar dengan melintas jalan desa dan mengkuti petunjuk Google Maps. Sialnya arah di peta digital itu tidak sesuai, sehingga bus malah melintasi jalur salah hingga ke hutan di Wonogiri.
Mereka menyadari telah tersesat di hutan setelah melihat bus melewati jalan yang tidak lagi beraspal, hanya jalur tanah menyempit dan berliku yang tak ideal dilalui kendaraan besar. Kanan dan kiri hanya pepohonan. Beruntung anggota TNI dan Polisi setempat menyelamatkan mereka.
Baca juga : Rekonstruksi Penembakan Siswa SMK Di Semarang, Tersangka Jalani 42 Adegan Di 6 Lokasi
Kasi Humas Polsek Jatiroto AKP Anom Prabowo mengatakan dua bus wisata itu terjebak di Hutan Tunggangan, Jatiroto kemudian diselamatkan oleh aparat kepolisian dan Koramil sekitar pukul 05.00 WIB pagi.
“Beruntung, bus baru melalui tanjakan pertama. Anggota Polsek Jatiroto bersama Koramil Jatiroto mengetahui arah bus tersebut ke hutan. Itu bukan jalur wajar bus, sehingga anggota mengikuti dan menghentikan sebelum tersesat terlalu jauh,” katanya.
Baca juga : Dua Hari Tersesat Di Gunung Agung, Basarnas Dan Tim Gabungan Berhasil Selamatkan Dua Pendaki
Saat dihampiri, sopir dan penumpang bus wisata itu kebingungan. Mereka mengaku mengikuti petunjuk Google Maps hingga tersesat ke Hutan Tunggangan dan hilang momen menyaksikan matahari terbit di Pantai Klayar.
Baca juga : Sebuah SUV Terjun Ke Jurang 15 Meter, Pengemudi Dan Penumpang Selamat
Bus itu kemudian terpaksa harus berjalan mundur untuk ke luar hutan karena tidak bisa berputar balik.
“Tidak memungkinkan karena jalurnya sempit. Bisanya jalan mundur perlahan setelah sebelumnya penumpang diturunkan dulu. Kita yang memandu,” kata Anom.
Seusai bus kembali ke jalan raya, penumpang dipersilakan naik lagi dan melanjutkan perjalanan ke Pantai Klayar dengan melewati jalur Jatisrono-Wonogiri-Giriwoyo-Pacitan.
Baca juga : Kapolsek Nanga Mahap Sigap Peduli Kemanusiaan, Salurkan Bantuan Untuk Seorang Bayi Piatu di Desa Tamang
Sebenarnya di jalur tersebut sudah terpasang rambu peringatan larangan bus melintas ke hutan. Namun, sopir diduga tidak melihatnya karena berkendara di malam hari
(Red/Tm/.hms)