Hujan Deras Guyur Semarang, Plafon Ruang Kelas Dua Sekolah Ambrol

Flafon ruang kelas yang ambrol akibat hujan deras disertai angin kencang di Semarang, Kamis (30/01/20205)

SEMARANG, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Akibat hujan lebat mengguyur Kota Semarang disertai angin yang cukup kencang sejak kemarin selama beberapa hari, mengakibatkan plafon kelas ambrol. Kejadian pada hari kembali sekolah setelah libur Peringatan Isra Mikraj dan Hari Raya Imlek itu menimpa SMAN 6 Semarang, dan SMKN 9 Semarang, Kamis (30/01/2025)

 

Baca juga : Angin Kencang Mengakibatkan Banyak Pohon Tumbang Di Wilayah Kabupaten Semarang.

 

Kejadian ambrolnya plafon dalam ruang kelas IX terori di SMKN 9 Semarang ini berlangsung pukul 08.00 saat berlangsung kegiatan belajar mengajar.

“Kejadiannya jam 8 pagi (08.00 WIB). Ketika ada pembelajaran, tiba-tiba ada suara-suara dan serpihan (plafon) yang ambrol. Karena itu, guru yang mengajar langsung mengevakuasi siswa untuk keluar sebelum plafonnya runtuh,” kata Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 9 Semarang Dyah Ayu Ratna.

 

Baca juga : Sinergi Tim Gabungan Polres Batu, TNI dan BPBD Bersama Warga Lakukan Pembersihan Material Longsor Yang Tutupi Jalan

 

Sesaat setelah siswa dievakuasi, kata dia, plafon yang terbuat dari gypsum di ruangan kelas itu runtuh dan menyisakan rangka atap yang masih tampak kokoh.

“Ada satu siswa yang ‘shock’, kemudian ada yang merasa tangannya sakit. Kemudian kami bawa ke Rumah Sakit untuk di-rontgen. Alhamdulillah tidak apa-apa,” kata Wakasek Dyah Ayu.

 

Baca juga : Respon Cepat Sat Brimob Polda Jateng Tangani Bencana, Terjunkan Ratusan Personil Bantu Warga Terdampak

 

Ia menduga ambrolnya plafon ruang kelas itu seiring dengan cuaca ekstrem yang beberapa hari ini melanda Kota Semarang dengan hujan deras dan angin yang cukup kencang.

 

 

Akibat kejadian itu, kata dia, sekolah langsung berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jateng dan diinstruksikan untuk melanjutkan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Hari ini tadi, kami meminta orang tua untuk menjemput putra-putrinya. Semua kelas melakukan PJJ. Kami evaluasi seluruh kelas untuk menghindari kejadian serupa,” ujar Wakasek Bidang Humas SMKN 9 Semarang ini.

 

Baca juga : Rakor Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Beri Peringatan Dini Potensi Cuaca Ekstrem

 

Dikatakan juga, bahwa kejadian tersebut tidak menimbulkan korban karena diketahui pada pagi hari oleh petugas kebersihan sebelum siswa datang ke sekolah.

“Sejauh ini ada dua kelas. Waktu siswa belum datang, petugas kebersihan biasa kan bersih-bersih, kedapatan eternitnya ambrol,” kata lebih lanjut.

 

Baca juga : Masyarakat Diminta Waspada, Prediksi Puncak Cuaca Extrem Bulan Januari-Februari 2025

 

Dugaannya, penyebab ambrol plafon karena terkena kebocoran air di plafon ditambah angin kencang. Dan dipastikan juga kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasa, sedangkan siswa kelas X yang kelasnya terdampak terpaksa dipindah ke laboratorium dan ruang multimedia.

 

 

Sementara itu, di SMAN 6 Semarang, plafon eternit di dua ruang kelas X runtuh akibat kebocoran dan terpaan angin kencang. Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban karena ditemukan lebih awal oleh petugas kebersihan sebelum siswa tiba.

“Kami tidak bisa mengelak karena ini musibah. Hujan deras dan angin kencang memang terjadi di berbagai wilayah Jawa Tengah,” ujar Kepala SMAN 6 Semarang, Dian Milasari.

 

Baca juga : Kolaborasi Pemprov Jateng bersama Kemenko Pangan dan Bapanas, Salurkan Bantuan Korban Banjir Pekalongan

 

Meski demikian, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Siswa yang terdampak dipindahkan ke laboratorium dan ruang multimedia sebagai alternatif sementara. (ADC)

 

 

Simak berita terkini dan baca berita kami langsung di ponselmu.
Akses berita Bankom Semarang News
WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VatTkCa4SpkQUzGt5Z2w .
Pastikan sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Hubungi Informasi Iklan:

Scroll to Top