KOTA SEMARANG, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Rangkaian safari Kapolri dan Panglima TNI dalam menghadiri Doa Lintas Agama agar Pilkada 2024 berjalan lancar, aman dan damai. Kali ini hadir di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah beserta stageholder dan pemuka berbagai agama yang ada di Kota Semarang.
Selain Kapolri dan Panglima TNI, kegiatan ini juga dihadiri oleh Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) selaku pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Kabupaten Blitar yang mengisi ceramah kebangsaan.
Acara Doa Lintas Agama ini diselenggarakan pada hari Rabu (20/11/2024) pada pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai.
Kegiatan doa bersama lintas Agama di Jateng ini merupakan sinergisitas nyata antara TNI, Polri, masyarakat dalam rangka mewujudkan Cooling System atau menciptakan situasi yang aman dan damai menjelang pencoblosan Pilkada serentak tahun 2024.
“Alhamdulillah malam hari ini di Kota Semarang, Jawa Tengah khususnya di Simpang Lima kita melaksanakan kegiatan melaksanakan doa lintas agama. Rangkaian kegiatan ini bagian dari upaya Ikhtiar kita agar pelaksanaan rangkaian Pilkada yang puncaknya akan dilaksanakan 27 November 2024semua berjalan aman lancar dan tertib,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, meskipun masyarakat berbeda pilihan dalam pilkada nanti. Dia juga meminta agar masyarakat tidak terpancing provokasi atau hal-hal yang bisa memecah belah persatuan.
“Karena dengan menjaga persatuan dan kesatuan tentunya pembangunan wilayah Jateng dan Indonesia bisa kita laksanakan,” tambahnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat, untuk tidak mudah terpancing dengan segala bentuk provokasi yang bisa memecah belah serta merusak nilai persatuan dan kesatuan NKRI.
Kegiatan doa bersama lintas agama ini dipimpin oleh perwakilan dari masing-masing agama. Diantaranya dari Agama Islam Prof. DR. H. Iman Yahya, Agama Kristen Pdt. Yosua Wardaya, S.Th., Agama Katholik Romo Endro Wijayanto, Agama Hindu Drs. I Dewa Made Artayasa, Agama Buddha Y.M. Bhikkhu Cattamano Mahāthera, dan Agama Konghucu Dq. Dwiyanto Putra Sudrajat, S.Pdi.
Turut hadir juga pejabat Kodam IV/Diponegoro, Lanud Adi Soemarmo, Lanal Semarang, hingga Polda Jateng. Hadir juga Ketua KPU Jateng, Bawaslu Jateng dan tokoh agama di Jateng.
Sebanyak 500 orang personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan kegiatan tersebut. Selain undangan resmi, kegiatan ini bersifat terbuka sehingga antusias masyarakat banyak yang hadir sampai ribuan orang memenuhi lapangan Simpang Lima. (ADC)