SEMARANG, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Kasus siswa SMKN 4 Semarang yang ditembak oleh Anggota Sat Narkoba Polrestabes Semarang mendapatkan atensi dari Mabes Polri.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Mabes Polri sedang melakukan asistensi terhadap kasus tersebut. Tim Asistensi telah diterjunkan untuk memastikan proses berjalan baik dan objektif.
“Sudah dilakukan asistensi dari Mabes Polri, di mana tim dari Itwasum Polri serta Divisi Propam Polri telah turun,” kata dikutip dari laman Humas Polri.
Brigjen Trunoyudo memastikan bahwa asistensi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam mengungkap fakta dan kronologi kejadian secara komprehensif. Polda Jawa Tengah juga telah mengkonfirmasi bahwa asistensi memerlukan waktu untuk memastikan setiap langkah sesuai prosedur.
“Pelaksanaan asistensi membutuhkan waktu. Kita minta rekan-rekan dan masyarakat untuk bersabar hingga hasil asistensi diumumkan,” ucap Brigjen Trunoyudo.
Sementara itu Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan anggota Sat Narkoba Polrestabes Semarang sudah ditahan patsus karena menembak Siswa SMKN 4 Semarang.
Kombes Pol Artanto mengatakan pelaku penembakan Robi Zainuddin sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Jawa Tengah. Robi Zainuddin saat ini dalam penahanan atau penempatan khusus (patsus) selama 20 hari
“Dalam rangka proses penyelidikan yang bersangkutan tentunya akan menjalani proses sidang yang harus dilakukan karena yang bersangkutan telah melakukan kegiatan atau tindakan eksesif action,” katanya.
Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa Polda Jawa Tengah akan betul-betul menyampaikan proses ini secara transparan.
” Kita sampaikan bahwa betul hari ini telah kita memaparkan betul telah terjadi kasus tawuran atau kreak di wilayah kota Semarang dengan bukti video. Kedua kita telah melakukan upaya hukum terhadap anggota kami yang telah melakukan eksesif action dan itu akan diproses,” ucapnya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan bahwa penembakan siswa SMKN 4 Semarang itu terkait dengan aksi tawuran antar dua geng. Anggota Sat Narkoba Polrestabes Semarang saat itu sedang melintas saat tawuran terjadi dan terjadi penembakan. Dan salah satu pelaku tawuran adalah korban yang ditembak anggota polisi.
Terkait tindakan polis yang melakukan eksesif action diserahkan penyelidikannya ke Polda Jawa Tengah. (Red/Tomo)