KENDAL, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Kebakaran hebat menghanguskan pabrik mainan anak-anak PT. Master Kidz Indonesia di Kawasan Industri Kendal.
Kejadian kebakaran ini melahab hampir semua bagian dari bangunan pabrik tersebut, karena angin yang cukup kencang sehingga mempercepat api membesar dan merambat ke semua bagian dari pabrik.
Terlihat asap membumbung tinggi dari atas bangunan pabrik, seluruh karyawan juga langsung dievakuasi ke luar dari lokasi pabrik.
Kebakaran pada hari Jumat (01/10/2024) ini diketahui terjadi sejak pukul 08:30 WIB, terlihat kepulan asap hitam disebelah utara pabrik dan hingga pukul 12:25 WIB lebih belum juga padam.
Petugas dari Damkar dan BPBD serta para Relawan Kendal masih berjibaku memadamkan api. Sedikitnya ada 8 unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Kendal dikerahkan di lokasi.
Kasi Opsdal Damkar Kendal, Jambari mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta bantuan tim Damkar dari Kota Semarang untuk memadamkan api.
Beliau menerangkan, terdapat tiga titik api yang belum sepenuhnya padam secara tuntas. Kendala yang dihadapi adalah supplay air yang cukup jauh, terlebih lagi di lokasi kebakaran hanya ada beberapa titik pipa hydrant yang bisa digunakan. Sampai dengan pukul 16:00 WIB tadi masih belum bisa dipastikan terkait penyebab dari kebakaran tersebut.
Satu karyawan pabrik mainan anak-anak tersebut dikabarkan ada yang pingsan saat korban berusaha untuk menyelamatkan diri dari kobaran api, kini korban tengah dirawat di RS Darul Istiqomah Kaliwungu Kendal.
Namun belum diketahui dengan pasti apakah ada korban lain dalam kejadian tersebut.
Sementara HRD PT. Master Kidz Indonesia ARGO mengatakan, titik awal api dari kebakaran ini berasal dari lantai 2 pabrik, dimana di lokasi tersebut bahan baku bangunan terbuat dari kayu, dia juga belum bisa memastikan penyebab dari kebakaran tersebut karena dia juga masih memastikan proses evakuasi karyawan.
Argo juga menerangkan, sebagai karyawan ini adalah shift pagi dan sewaktu kejadian, para karyawan tersebut juga sedang bekerja, setelah mengetahui kejadian kebakaran tersebut mereka lalu berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Diterangkan juga bahwa kejadian kebakaran ini melanda sekitar 75% bangunan pabrik.
Pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan usai seluruh bagian bangunan yang terbakar sudah dipadamkan. (RED/ADC)