SEMARANG, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Bankom Polrestabes Semarang terbentuk pada tahun 2004, Penggagas pada waktu itu Kombes.Pol. Badrodin Haiti. Organisasi ini dibentuk dari sekumpulan orang-orang sipil yang memiliki hobi berkomunikasi melalui frekuensi handy talky (HT), pada saat itu HT sangatlah populer sebagai alat komunikasi karena keterbatasan sarana komunikasi untuk koordinasi antar elemen. (9/3/2004).
Baca juga : Truk Trailer Tanpa Muatan Terguling Di Jalan Suruh-Karanggede.
Secara singkat, organisasi ini mulai berkembang mengikuti situasi keadaan dan merambah ke segala bentuk, tidak hanya komunisasi tapi juga bantuan sosial dan kemanusiaan bahkan media.
Dan karena wilayah Kota Semarang semakin berkembang dan merambah ke seputar Kota Semarang, koordinasi dibagi dalam beberapa wilayah untuk semakin mempermudah koordinasi antar elemen. Diantaranya terdapat wilayah barat, wilayah timur, wilayah utara, wilayah selatan dan ditambah dengan kewilayahan Ungaran serta wilayah sekitar Semarang.
Salah satunya, kewilayahan barat atau koordinator wilayah (korwil) barat. Seperti wilayah-wilayah yang lain, korwil barat secara rutin mengadakan pertemuan sebagai ajang koordinasi, konsolidasi dan silaturahmi. Karena anggota Bankom Polrestabes Semarang ini beranggota terdiri dari berbagai kalangan, golongan dan pekerjaan di masyarakat.
Pada pertemuan tersebut, Minggu (1/12/2024) di Pemancingan Mina Padi, Wonolopo, Kecamatan Mijen, Semarang. Membahas tentang perkembangan organisasi khususnya Korwil Barat, keanggotaan dan kegiatan-kegiatan dalam waktu dekat dan mendatang yang akan diikuti maupun terselenggara.
Baca juga : Dukung Kelancaran Irigasi Persawahan, Babinsa Desa Pagergunung Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai
“Tantangan kedepannya adalah pembinaan dan pengembangan keterampilan anggota guna menunjang keahliannya dalam melaksanakan tugas sebagai relawan sosial kemanusiaan dan penunjang kamtibmas dilingkungan masing-masing,’ kata Ketua Korwil Barat Bankom Semarang Budi Setiono pada pertemuan tersebut.
Lebih lanjut Ketua Korwil menjelaskan, bahwa anggota Bankom Semarang
harus lebih mendisiplinkan diri guna melaksanakan fungsi dan manfaat untuk masyarakat. Terutama dalam memberikan informasi dan laporan secara intensif, baik melalui frekuensi radio komunikasi (HT) sebagai alat komunikasi utama dan media lain sebagai penunjang atau pertebalan informasi yang disampaikan.
Baca juga : Pabrik Garmen Di Bawen Dibobol Maling, Ratusan Juta Rupian Dan Sejumlah Koin Emas Raib
Pertemuan yang diselenggarakan oleh Bankom Semarang Korwil Barat ini disamping bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota, namun juga untuk lebih mengintensifkan dan menambah atensi anggota ke organisasi ini. (Red/ADC)