KOTA SEMARANG, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Diperkirakan sekitar 1.000 mahasiswa dan masyarakat bersiap untuk berkumpul dalam aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Jawa Tengah dan Balaikota Semarang. Polrestabes Semarang mengerahkan 1.167 personel gabungan untuk mengawasai aksi tersebut, demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selasa (18/02/2025).
Baca juga : Polrestabes Semarang Bentuk Tim Khusus, Berantas Kenakalan Remaja Jelang Ramadhan
Kapolrestabes Semarang, Kombes.Pol. M.Syahduddi mengatakan, pengerahan personel gabungan ini melibatkan anggota dari Polrestabes Semarang Ditsamapta, Satbrimob Polda Jateng dan dukungan dari polres-polres sekitar kota Semarang, seperti Demak, Kudus, Semarang, Kendal, Grobogan dan Batang.
Pasukan ditempatkan secara strategis di sekitar lokasi-lokasi penting, seperti kantor Gubernur Jateng dan Balai Kota Semarang, untuk mengelola situasi secara efektif.
Baca juga : Polrestabes Semarang Tindak Balap Liar Di Semarang, Puluhan Remaja Digiring dengan Dorong Motor
“Kami telah melibatkan 1.167 personel gabungan untuk mengamankan penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi,” kata Kombes.Pol. M. Syahduddi.
Dengan menekankan pentingnya menjaga lingkungan yang kondusif, Kapolrestabes Semarang berpesan kepada personelnya untuk mematuhi Prosedur Operasional Standar (SOP) secara ketat dan tetap tenang dalam menghadapi potensi provokasi.
Kapolda Jateng juga memastikan tidak ada senjata api di antara personel keamanan, hal ini untuk memperkuat keamanan publik.
“Kami selalu menekankan kepada personel untuk bertindak sesuai SOP, dan memastikan akan ada bagian Provost untuk memeriksa penggunaan senjata api,” imbuh Kapolda Jateng.
Baca juga : Polrestabes Semarang Tangkap 12 Remaja, Tegaskan Tawuran dan Narkoba Tak Lolos dari Hukum
Dari Satlantas juga bersiap menghadapi segala kemungkinan dan melaksanakan rekayasa arus dengan pengalihan lalu lintas di sekitar Balai Kota Semarang dan kantor Gubernur Jawa Tengah.
Baca juga : Polres Kendal Gelar Patroli Skala Besar, Bubarkan Balap Liar dan Sita Puluhan Kendaraan
“Pengaturan lalu lintas akan disesuaikan dengan situasi dan perkembangan di lapangan, petugas di lapangan bertindak fleksible dalam menangani demontrasi,” ujar Kombes.Pol. M. Syahduddi.
Pihak kepolisian berharap agar peserta aksi dapat menyampaikan pendapatnya dengan aksi damai tanpa melakukan aksi yang tidak merugikan bagi siapapun. (ADC/hms).