Semarang Gelar Aksi Siaga Bencana Jelang Puncak Musim Hujan yang Diprediksi

Gambar: Gelar Apel Siaga Bencana Berskala Tingkat Kota di Mapolrestabes Semarang

SEMARANG, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Aksi siaga bencana berskala tingkat kota digelar hari ini di Lapangan Mapolrestabes Semarang untuk mengantisipasi datangnya musim hujan. Senin (09/12/2024) pagi.

 

Baca juga : Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru, BMKG Terbitkan Peringatan Dini

 

Acara yang dihadiri oleh perwakilan seluruh jajaran pemerintah kota, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kota Semarang , dan berbagai organisasi masyarakat, menggarisbawahi komitmen kota dalam memitigasi risiko potensi banjir dan tanah longsor.

Berdasarkan prediksi terbaru Stasiun Klimatologi Jawa Tengah (BMKG) suratnya, Kamis (7/9) menyatakan puncak musim hujan di Jawa Tengah diperkirakan terjadi pada bulan Februari 2025. Hal ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, khususnya di daerah rawan banjir dan tanah longsor.

 

Baca juga : Lanud Husein Sastranegara Hadir Berikan Trauma Healing Anak-anak Korban Bencana di Cianjur

 

Semarang sendiri menghadapi ancaman yang signifikan, dengan Kecamatan seperti Tembalang, Ngaliyan, Gunungpati, Candisari, Banyumanik, dan Genuk yang diidentifikasi sebagai zona berisiko tinggi.

Apel siaga tersebut menekankan pentingnya pendekatan multi-aspek dalam kesiapsiagaan bencana, dengan fokus tidak hanya pada ketersediaan peralatan dan sumber daya, namun juga pada aspek-aspek penting seperti koordinasi antar lembaga dan kesiapan mental masyarakat.

 

Baca juga : Mudik Nataru 2024/2025 Diperkirakan Meningkat, Antisipasi Perubahan Cuaca Extrem

 

Perlunya respons yang cepat dan kolaboratif selama keadaan darurat, menyoroti peran penting kerja tim dan saling mendukung.

Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono, menyampaikan bahwa bukan hanya tentang peralatan dan perlengkapan, tetapi juga tentang membangun sistem respons yang kuat dan terkoordinasi serta memastikan bahwa setiap orang siap secara mental untuk menghadapi keadaan darurat apa pun.

 

Baca juga : Polda Jateng Gelar Rakor Lintas Sektoral, Matangkan Persiapan Jelang Nataru 2024

 

Apel ini berfungsi sebagai platform untuk menegaskan kembali komitmen kemanusiaan dalam membantu warga saat terjadi bencana.

Komitmen tersebut, ditegaskan oleh pimpinan apel, tidak dapat dipisahkan dari kesiapan personel yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Pemerintah Kota Semarang, TNI, POLRI, BPBD Kota Semarang. (Red/Yono)

Hubungi Informasi Iklan:

Scroll to Top