CIANJUR, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Personel Lanud Husein Sastranegara melaksanakan kegiatan trauma healing untuk anak-anak yang terdampak bencana alam di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2024).
Baca juga : Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut Bersinergi Hadapi Teror Jalanan
Kegiatan ini bertujuan membantu memulihkan kondisi psikologis anak-anak yang mengalami dampak emosional akibat musibah tersebut.
Dalam kegiatan ini, personel Lanud Husein Sastranegara memberikan berbagai aktivitas seperti permainan edukatif, serta sesi cerita motivasi. Aktivitas-aktivitas tersebut dirancang untuk mengembalikan keceriaan anak-anak, mengurangi rasa takut, dan membangun kembali semangat mereka.
Baca juga : PGRI Jateng Akan Kawal Terus Status Guru Honorer Pada Tahun 2025
Kadispotdirga Lanud Husein Sastranegara, Letkol Pas R. Sandhika R. Wijaya, menyampaikan bahwa kegiatan trauma healing ini merupakan bagian dari kepedulian TNI AU, khususnya Lanud Husein Sastranegara, terhadap masyarakat, terutama generasi muda yang merupakan aset masa depan bangsa.
“Kami hadir tidak hanya untuk memberikan bantuan logistik, tetapi juga untuk memulihkan semangat dan harapan anak-anak yang terdampak bencana,” ujar Kadispotdirga.
Baca juga : Komisi I DPR RI Minta SKB Pembatasan Akses Internet Dan Penggunaan Gawai Untuk Anak Segera Diterbitkan
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat, khususnya para orang tua yang merasa sangat terbantu. Salah seorang warga mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Lanud Husein Sastranegara yang memberikan perhatian kepada anak-anak mereka.
Selain trauma healing, Lanud Husein Sastranegara juga telah menyalurkan berbagai bantuan logistik berupa makanan dan kebutuhan dasar lainnya kepada masyarakat terdampak. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk sinergi antara Lanud Husein Sastranegara dan berbagai pihak dalam membantu pemulihan pasca-bencana.
Baca juga : Kemenhub Adakan Program Angkutan Motor Gratis Nataru 2024/2025
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan anak-anak korban bencana dapat kembali menjalani kehidupan dengan semangat dan optimisme, meskipun masih berada dalam situasi sulit. (Red/Kholis)