KAB.KENDAL, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Kendal menyambut kunjungan kerja Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia pada Rabu (02/07/2025) di ruang Paringgitan Setda Kabupaten Kendal. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Mr. Kwok Fook Seng, yang disambut hangat oleh Bupati Kendal Hj. Dyah Kartika Permanasari, Wakil Bupati H. Benny, Pj. Sekda Kendal Agus Dwi Lestari, Forkopimda Kendal, serta pimpinan perangkat daerah.
Baca juga : Dorong Investasi, Jawa Tengah Siap Sambut Penerbangan Internasional ke Singapura
Dalam sambutannya, Bupati Dyah Kartika Permanasari mengucapkan terima kasih atas kunjungan diplomatik tersebut dan memaparkan perkembangan pesat yang terjadi di Kawasan Industri Kendal (KIK) serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Ia mengungkapkan bahwa hingga Maret 2025, KEK Kendal telah menarik 124 investor dari dalam dan luar negeri, menandakan kepercayaan dunia usaha terhadap potensi Kendal.
“Pemerintah Kendal terus berkomitmen mendorong investasi berkualitas dan berkelanjutan. Kami memberikan berbagai insentif, seperti Tax Holiday dan Tax Allowance, guna menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi para investor,” ujar Bupati Dyah.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa investasi bukan hanya soal modal, tetapi juga membangun kepercayaan melalui sinergi dan kolaborasi yang nyata antara pemerintah dan mitra strategis, termasuk Singapura.
Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Kwok Fook Seng menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Kendal. Ia menilai hubungan bilateral Indonesia dan Singapura terus berkembang positif, terutama melalui kerja sama di sektor industri, termasuk peran strategis Kawasan Industri Kendal.
Baca juga : Dubes Singapura Temui Gubernur Luthfi, Bahas Ekonomi Hijau dan Konektivitas Logistik
Dalam kesempatan itu, Dubes Kwok juga menyoroti pentingnya pengembangan industri hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ia berharap pendekatan ini dapat mulai diterapkan di KIK agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan mendukung upaya global dalam pengurangan dampak lingkungan.
“Kami optimis bahwa Kawasan Industri Kendal memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri hijau yang efisien dan berdaya saing tinggi,” ujar Kwok.
Baca juga : Pelatihan BECR – Rescue Squad Semarang: Bekali Komunikasi Radio Relawan dan Perkuat Komunikasi Darurat
Pertemuan tersebut juga diisi dengan diskusi mendalam terkait pembangunan di Kendal, termasuk tantangan pengelolaan sampah yang menjadi perhatian bersama. Pihak Kedubes menyatakan akan mengomunikasikan isu-isu tersebut kepada pemangku kepentingan terkait guna mendukung pencarian solusi bersama.
Baca juga : Bankom Polrestabes Semarang Bersama Mitra Jalin Sinegritas Dalam Misi Kemanusiaan
Sebagai penutup kegiatan, Pemerintah Kabupaten Kendal dan Kedutaan Besar Singapura melakukan pertukaran cinderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang erat antara kedua pihak. (ADC/.hms)