(halaman sebelumnya) ……….
Bahkan, jika nanti anggota ingin mengembangkan kemampuan diri dengan menempuh pendidikan lebih tinggi maka akan difasilitas.
“Yang penting rekan-rekan tidak boleh nyerah menghadapi keadaan, juga tidak boleh takut, dan rekan-rekan tetap bagian daripada komunitas kepolisian yang kita banggakan,” ujarnya.
Baca juga : Mabes Polri Gelar Perayaan Natal 2024; Refleksi, Komitmen dan Damai Sejahtera untuk Indonesia
Selain itu, Komjen Dedi Prasetyo menjelaskan, Polri juga mempersiapkan SMA Kemala Taruna Bhayangkara untuk merekrut sumber daya manusia dari kelompok, dari golongan sekolah menengah pertama untuk bisa masuk ke SMA unggulan. Nantinya setelah lulus diproyeksikan masuk ke universitas-universitas terbaik yang ada di dalam negeri maupun di dunia.
“Jadi pertemuan hari ini saya panggil seluruh hari ini dari seluruh Indonesia, saya ingin lihat bagaimana perkembangan rekan-rekan,” pungkasnya.
Baca juga : Sespimti Dikreg ke-34 dan Sespimmen Dikreg ke-65 TA 2025 di Lembang Resmi Dibuka Wakapolri
Komjen Dedi Prasetyo memberikan perhatian langsung terhadap perkembangan dan kondisi anggota Polri disabilitas. Dengan mengundang mereka dari seluruh Indonesia untuk bertemu secara langsung, ia memperlihatkan kepemimpinan yang inklusif dan empati terhadap anggotanya. (ADC/hms)