KARAWANG, BANKO SEMARANG NEWS.ID – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa sejumlah pemalakan ditemukan kepada masyarakat yang akan berlibur ke tempat wisata. Hal itu terjadi saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang tengah berlangsung ini.
Baca juga : Puncak Arus Balik Nataru 2024 Diprediksi Terjadi Besok Minggu, Polda Jateng Beri Sejumlah Tips
Kapolri memerintahkan untuk meningkatkan patroli dan sweeping oleh TNI-Polri di jalur-jalur rawan, terutama saat puncak arus liburan, agar masyarakat yang akan melakukan liburan bisa merasa nyaman dan aman..
Ditekankan juga pentingnya sinergi antara seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan masyarakat yang berlibur.
Baca juga : Pantau Lalu Lintas Nataru, Menteri PU Kunjungan Ke JMTC Bekasi
Jenderal Sigit menyampaikan, bahwa kecenderungan masyarakat untuk melalui jalur-jalur tikus. Oleh karena itu, kita minta untuk dilaksanakan sweeping, khususnya di saat terjadi puncak arus. Karena dari laporan yang ada, memang sempat terjadi potensi adanya pemalakan.
“Oleh karena itu saya minta untuk ke depan ini diantisipasi perbanyak kegiatan patroli gabungan TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait dan pastikan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan, melaksanakan puncak akhir tahun,” ucap Kapolri, Jumat (27/12/2024).
Baca juga : Jalan Kaki Lintas Provinsi, Seorang Guru Penuhi Nazarnya
Ditekankan oleh Kapolri, pergerakan masyarakat ke wilayah wisata sudah semakin terlihat adanya peningkatan. Kendaraan menuju sejumlah kawasan wisata mulai banyak terlihat.
Baca juga : Tol Jogja-Solo-YIA Paket 2.2 Capai 46 Persen, Ada Lahan Belum Bebas
“Terus tingkatkan sinergitas dan soliditas seluruh stakeholder yang terkait yang melaksanakan pengawasan Nataru, baik mulai dari TNI-Polri, perhubungan, kesehatan, jasa marga, dan seluruh rekan-rekan yang lain. Sehingga rangkaian operasi Nataru betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul bisa terlayani dengan baik,” ungkap Kapolri.
(Tomo/.hms)