Irwasum Polri Buka Diskusi Panel SSDM Polri, Perbaikan Diri Perlu Dilakukan Polri Secara Menerus

Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo, memberikan sambutannya saat membuka acara Diskusi Panel, Jumat (21/01/2025)

JAKARTA, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Diskusi Panel Peningkatan Kinerja Kapolsek di jajaran Polda dengan dipandu oleh pengamat sosial Devie Rahmawati dan menghadirkan Kabareskrim Polri periode 2009 – 2011 Komjen.Pol. (Purn) Ito Sumardi, Guru Besar Universitas Airlangga Prof. Nur Basuki, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, dan jurnalis senior TVOne Totok Suryanto sebagai narasumber digelar SSDM Polri, Jumat (21/01/2025)

Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo saat membuka diskusi, menekankan perlunya Polri untuk terus memperbaiki diri.

Polri merasa perlu menggelar diskusi dengan menghadirkan narasumber eksternal.

“Mengelola personel Polri yang jumlahnya mencapai 490 ribu lebih memerlukan keseriusan dan ini butuh waktu yang tidak sebentar. FGD ini sangat penting dan masukan dari narasumber dan jajaran akan sangat membantu untuk membenahi permasalahan di tubuh Polri,” ucap Komjen.Pol. Dedi Prasetyo.

 

 

Irwasum Polri mengakui banyak kejadian menonjol di akhir tahun 2024 yang memengaruhi public trust terhadap polri menjadi salah satu yang terendah.

“Polsek adalah ujung tombak dari organisasi. 46% pengaduan masyarakat yang masuk ditujukan untuk Polsek. Saya tegaskan seluruh laporan dari masyarakat harus diterima, tidak boleh ditolak,“ lanjut Komjen.Pol. Dedi Prasetyo.

Dengan membenahi masalah – masalah di satuan kewilayahan, Komjen.Pol. Dedi yakin 80% permasalahan lembaga akan teratasi.

 

Baca juga : Dittipidsiber Bareskrim Polri Tangkap Pelaku Deepfake Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya

 

Ketua Harian Komisi Kompolnas Irjen (P) Arief Wicaksono Sudiutomo juga sependapat dengan Irwasum Polri, bahwa Polsek merupakan garda terdepan dalam menghadapi permasalahan di tengah masyarakat.

“Terutama masyarakat di kota-kota besar, banyak yang menyoroti pemasalahan yang terjadi di tubuh kepolisian. Setiap Polsek memiliki permasalahan yang berbeda, sehingga perlu langkah mitigasi yang berbeda,” ujar Arief.

Lebih lanjut Arief Wicaksono Sudiutomo menyampaikan, bahwa Polsek dapat diklasifikasi menjadi beberapa kelompok yaitu, Polsek perkotaan, Polsek perbatasan dan Polsek pedalaman. Setiap polsek harus bisa mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di wilayahnya.

 

Baca juga : Sosok Kapolrestabes Semarang yang baru, Kombes.Pol. Muhammad Syahduddi

 

Sementara itu Kabareskrim Polri periode 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi melihat, lembaga Polri saat ini sedang disudutkan oleh masyarakat dan media.

“Membenahi masalah di tubuh kepolisian merupakan wujud kecintaan terhadap Polri. Perlunya kesadaran dan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik dan kita sangat berharap Polri dapat menjadi lembaga yang disegani, dihormati dan dipercaya,” kata Ito.

Tantangan yang harus diantisipasi adalah dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang seakan membuat dunia menjadi seperti tidak ada batasnya.

 

Baca juga : Kapolres Kendal dan Dandim 0715 Bersinergi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

 

Adapun Prof. Nur Basuki Minarno dalam diskusi ini mengatakan, Polisi harus adaptif dan partisipatif terhadap perkembangan yang terjadi.

“Kualitas SDM setiap polisi harus terus ditingkatkan. Masih banyak anggota Polri yang lulusan SMA. Pendidikan menjadi prioritas karena polisi harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang melapor kepada polisi, “ujar Nur Basuki.

 

Baca juga : Bamsoet Ajak Semua Pihak Perkuat Mitigasi Bencana, Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem

 

Sedangkan praktisi media Totok Suryanto menganggap hal yang wajar apabila banyak kritikan dari masyarakat terhadap Polri, karena menginginkan harapan yang besar terhadap institusi ini.

“Banyak masyarakat yang membenci tapi juga merindukan kehadiran polisi. Oleh karena itu polisi harus kembali ke jati dirinya yaitu lembaga yang disegani dan dibutuhkan Masyarakat,”ujar Totok.

Dalam diskusi ini, seluruh narasumber sepakat bahwa kualitas SDM Polri harus terus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal.

 

Baca juga :  Masyarakat Berkesempatan Menjadi Mitra MBG, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

 

Selain dihadiri Irwasum Polri, diskusi ini juga diikuti oleh seluruh Kepala Biro SSDM Polri, Irjen Pol (P) Ronny F. Sompie, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. Diskusi ini juga diikuti oleh Kapolda dan Kapolres jajaran di 36 Polda secara virtual. (ADC/hms)

 

 

Simak berita terkini dan baca berita kami langsung di ponselmu.
Akses berita Bankom Semarang News
WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VatTkCa4SpkQUzGt5Z2w .
Pastikan sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Hubungi Informasi Iklan:

Scroll to Top