Kapolri Himbau Masyarakat Info ke Polisi Ketika Akan Mudik, Antisipasi Potensi Tindak Kriminal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat diwawancarai awak media.

JAKARTA, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat yang akan mudik dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk untuk menginformasikan keberangkatan mereka ke kepolisian setempat guna meningkatkan keamanan lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi tindak kriminal. Masyarakat juga diimbau untuk memperkuat sistem keamanan rumah serta berkoordinasi dengan tetangga atau petugas keamanan setempat.

 

“Tentunya kita sama-sama mengingatkan, khususnya bagi yang akan meninggalkan rumah, jadi aman bisa menginformasikan ke kepolisian terdekat untuk sama-sama kita patroli, kita jaga,” ujar Kapolri, Senin (17/03/2025).

 

Baca juga : Anggota Komisi III DPR RI Bamsoet Sesalkan Aksi Koalisi Sipil Geruduk Ruang Rapat Panja Revisi UU TNI

 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dan jajaran untuk menyediakan layanan yang membuat pemudik merasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik Lebaran 2025. Pemerintah, termasuk Polri, telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kelancaran arus mudik serta menjaga keamanan pemudik dan lingkungan yang ditinggalkan.

 

“Kita mengharapkan mudik tahun ini bisa berjalan dengan aman, dengan nyaman. Pemerintah, seluruh stakeholders yang ada akan bersama-sama memberikan pelayanan terbaik untuk mudik 2025,” tutur Kapolri.

 

Baca juga : Kapolrestabes Semarang Gelar Patroli Sahur, Ciptakan Kondisi Nyaman dan Aman

 

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya akan menerapkan skema contraflow dan one way selama arus mudik Lebaran 2025. Kebijakan ini akan diberlakukan secara situasional dengan mempertimbangkan volume kendaraan yang melintas untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur-jalur utama.

 

“Penerapan contraflow akan dilakukan di ruas jalan tol yang mengalami kepadatan tinggi, sementara sistem one way dapat diberlakukan pada jalur tertentu untuk memperlancar arus kendaraan. Polri juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif dan tidak mengganggu keselamatan serta kenyamanan pemudik,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho.

Kakorlantas memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28 Maret 2025. Oleh karena itu, pihak kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas secara bertahap dengan menyesuaikan kondisi di lapangan, terutama di jalan tol yang diperkirakan mengalami lonjakan volume kendaraan.

“Kalau H-3 tentunya bertahap, pertama nanti akan kami lakukan contraflow, di awal H-4 atau H-5. Sambil melihat traffic accounting atau jumlah kendaraan yang melintasi tol,” imbuh Kakorlantas.

 

Baca juga : Sinergitas Kapolres Kendal Bersama DPRD, Jamin Ketersediaan dan Cegah Lonjakan Harga Sembako

 

Penerapan rekayasa ini akan diambil berdasarkan pemantauan jumlah kendaraan yang melintas serta koordinasi dengan pihak terkait. (ADC/.hms)

 

 

Simak berita terkini dan baca berita kami langsung di ponselmu.
Akses berita Bankom Semarang News
WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VatTkCa4SpkQUzGt5Z2w .
Pastikan sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Hubungi Informasi Iklan:

Scroll to Top