KOTA SEMARANG, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Kebakaran yang melanda pabrik PT. Roda Pasifik Mandiri yang berada di Jalan Terboyo Industri III, Terboyo Wetan, Kecamatan Genuk, Semarang sudah memasuki proses pendinginan, Jumat (22/11/2024). Seperti yang sudah diketahui, kebakaran tersebut sudah terjadi sejak hari Kamis (21/11/2024) sekitar pada pukul 16.00 WIB.
Api pertama kali terlihat diawali munculnya kepulan asap tebal dari bagian belakang bangunan pabrik dan berlanjut dengan kobaran api dalam waktu singkat.
“Tadi kita ramai-ramai tahu usai sholat Asyar, terus lihat kepulan asap dari belakang pabrik. Terus tahu-tahu api berkobar dan menjalar,” ujar Asrofah, salah seorang satpam pabrik.
Munculnya asap disertai api membuat para pekerja dan karyawan kocar-kacir keluar pabrik untuk menyelamatkan diri. Sejumlah petugas keamanan dibantu warga sekitar ikut mengevakuasi para pekerja agar bisa segera keluar dari area yang terbakar.
Tim Pemadam Kebakaran sejak hari Kamis berjibaku untuk memadamkan api. Kasi Keselamatan Damkar Kota Semarang Listyono mengatakan laporan kebakaran yang menimpa sebuah gudang pabrik sepeda masuk sekitar pukul 16.30 WIB hari Kamis.
“Personel masih melakukan pemadaman,” Listyono, Kamis (21/11/2024).
Petugas pemadam kebakaran dari berbagai wilayah segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman.
Kendati demikian, besarnya api dan luasnya area pabrik membuat proses pemadaman berjalan tidak mudah.
Proses pemadaman kebakaran yang melanda pabrik sudah memasuki proses pendinginan. Jumat (22/11/2024). Kendati demikian, bara api masih menyala di lokasi, ungkap Sekretaris Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Ade Bhakti.
“Sudah pendinginan, masih ada bara,” kata Ade Bhakti pada Jumat pagi.
Ade Bhakti menambahkan, bahwa kondisi di lokasi sudah di bawah kendali, bagian pabrik yang terlahap api adalah bagian produksi dan perakitan.
Disebutkan juga sebanyak 14 truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Sementara personel yang diterjunkan sebanyak 80 orang. “Itu belum termasuk dari PDAM, DPU, Perkim, BPBD, relawan, dan lain-lain,” ucapnya.
Kebakaran ini diperkirakan menimbulkan kerugian materiil yang sangat besar. Tidak hanya bangunan pabrik yang ludes terbakar, namun juga ribuan unit sepeda serta berbagai peralatan produksi lainnya. Belum ada perhitungan resmi mengenai total kerugian yang dialami oleh perusahaan.
Sementara itu, Kapolsek Genuk Kompol Rismanto menerangkan memperoleh informasi pabrik tersebut terbakar merupakan tempat perakitan sepeda dan gudang penyimpanan.
“Ini ada beberapa gedung yang terbakar. Kita belum bisa pastikan,” tuturnya.
Penyebab kebakaran belum diketahui, masih menunggu dari penyidik untuk mengetahui pasti penyebabnya. (Red./ADC)