JAKARTA, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto memperbolehkan pemerintah daerah membantu membiayai Program Makan Bergizi Gratis (MBG), ini merupakan langkah progresif yang dapat berdampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan melibatkan pemerintah daerah, program MBG ini memiliki potensi untuk lebih efektif, mengingat pemerintah daerah memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat.
Baca juga : Khofifah Usul Anggaran MBG Dibantu APBD, Yakini Pemda Tidak Keberatan
Sebelumnya, usulan terkait bantuan pemerintah daerah (pemda) untuk mendukung program makan bergizi gratis sebelumnya disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemimpin daerah dan pemerintah pusat dalam mengatasi masalah sosial.
Presiden Prabowo menyambut keterlibatan pemerintah daerah (pemda) dalam mendukung program makan bergizi gratis menunjukkan sikap inklusif dan kolaboratif dalam mengelola kebijakan sosial. Dengan membuka peluang bagi gubernur, bupati, atau pihak lain untuk berkontribusi.
Prabowo menegaskan bahwa upaya untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat merupakan tanggung jawab bersama.
“Dari pemda juga ingin ikut serta, para gubernur, para bupati ingin ikut serta, monggo. Kita buka, siapa pun yang mau ikut serta boleh,” kata Prabowo di Jakarta, Kamis (16/01/2025).
Baca juga : Dukung Program MBG, Pertemuan Bilateral RI-Jepang Di Istana Bogor
Prabowo mengakui pentingnya sinergi seluruh pihak untuk memastikan program makan bergizi gratis berjalan sesuai tujuan adalah pengakuan yang tepat terhadap kompleksitas program ini.
Keberhasilan program ini memerlukan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, sektor swasta, hingga komunitas lokal.
Baca juga : 190 Titik Di 26 Provinsi Siap Memulai Program MBG, Program Prioritas Pemerintah Prabowo-Gibran
Prabowo menekankan pentingnya program makan bergizi gratis tepat sasaran menunjukkan fokus pemerintah pada efektivitas dan manfaat nyata bagi masyarakat. (ADC/hms)