KLATEN, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Wujud nyata dari pengabdian seorang polisi yang tidak hanya melaksanakan tugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kapolsek Juwiring Polres Klaten, AKP Sumardi, mewakafkan tanah seluas 200 meter persegi untuk pembangunan Masjid Al-Hidayah di Dukuh Larang, Desa Basin, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, beliau menunjukkan sisi humanis seorang aparat negara.
Baca juga : Mabes Polri Gelar Perayaan Natal 2024; Refleksi, Komitmen dan Damai Sejahtera untuk Indonesia
AKP Sumardi dalam pernyataannya menegaskan niat tulus di balik tindakannya mewakafkan tanah untuk pembangunan Masjid Al-Hidayah. Dengan semangat berbagi dan keinginan untuk meninggalkan jejak kebaikan yang abadi, ia menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya melalui tugas formal sebagai seorang polisi, tetapi juga melalui kontribusi nyata yang berdampak jangka panjang, Jumat (17/01/2025).
“Motivasi saya mewakafkan tanah untuk masjid adalah untuk kebaikan kepada masyarakat dan untuk bekal kami di akhirat nanti,” ujar AKP Sumardi.
Profesi polisi, yang sering kali identik dengan tugas menjaga keamanan dan ketertiban, dalam hal ini menunjukkan dimensi humanisnya. Dengan memberikan tanah untuk pembangunan Masjid Al-Hidayah, AKP Sumardi memperlihatkan bagaimana seorang aparat bisa menjadi teladan yang menginspirasi, menghubungkan tugas profesi dengan nilai-nilai sosial dan spiritual.
“Profesi saya mengajarkan pengabdian, jadi saya ingin pengabdian ini terus hidup bahkan setelah saya tiada,” tambahnya.
Baca juga : Polsek Purwokerto Timur Polresta Banyumas Sita 48 Botol Miras, Laksanakan Operasi Cipta Kondisi
AKP Sumardi juga mengungkapkan harapannya bahwa Masjid Al-Hidayah, yang didirikan di atas tanah wakafnya, akan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Beliau berharap masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga berperan dalam mempererat hubungan sosial antarwarga dan meningkatkan keaktifan jamaah dalam berbagai kegiatan keagamaan maupun sosial.
Baca juga : Sespimti Dikreg ke-34 dan Sespimmen Dikreg ke-65 TA 2025 di Lembang Resmi Dibuka Wakapolri
Sebagai pusat kegiatan, masjid dapat menjadi tempat untuk memperkuat tali silaturahmi, menyelenggarakan pendidikan agama, dan mendukung berbagai program pemberdayaan masyarakat. Harapan ini mencerminkan visi jangka panjang AKP Sumardi terhadap pembangunan masjid sebagai ruang multifungsi yang mendukung kesejahteraan spiritual dan sosial warga sekitar.
Baca juga : Dukung Kesetaraan Gender, Kapolri Hadiri Acara Tanwir I Aisyiyah
Pembangunan Masjid Al-Hidayah dimulai dari niat tulus AKP Sumardi untuk mewakafkan tanah. Setelah mendapatkan dukungan dari keluarga dan rekan-rekannya, ia menggerakkan masyarakat sekitar untuk bersama-sama merealisasikan pembangunan tersebut.
“Kami mencari donatur dan menjaga semangat masyarakat untuk terus selalu mendukung pelaksanaan pembangunan masjid ini,” jelas AKP Sumardi. Dukungan masyarakat pun mengalir deras, mengingat kiprah beliau yang selama ini dikenal sebagai pemimpin sekaligus figur masyarakat yang rendah hati.
Baca juga : Cegah Konflik Meluas, Polresta Banyumas Mempertemukan Ormas Kepemudaan
Salah satu perangkat Desa Basin, Untung Dupoyono, mengakui bahwa AKP Sumardi sebagai sosok yang peduli terhadap lingkungan sekitar.
Menurut Untung, “AKP Sumardi adalah sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial di lingkungan masyarakat.”
“Beliau juga selaku ketua panitia pembangunan Masjid Al-Hidayah, yang tanahnya juga wakaf dari beliau. Kami sangat terbantu dengan kehadiran beliau,” ujar Untung Dupoyono.
Baca juga : Gelar Gaktiblin di Polres Pemalang, Bidpropam Polda Jateng Tes Urine Ratusan Personel
AKP Sumardi mengharapankan, dengan keberadaan Masjid Al-Hidayah. Beliau berharap masjid ini dapat menjadi ruang yang mendorong masyarakat untuk semakin aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti pengajian, pendidikan agama bagi anak-anak, dan program sosial lainnya. Selain itu, beliau juga ingin masjid ini berfungsi sebagai pusat persatuan, tempat di mana warga dari berbagai latar belakang dapat berkumpul, berinteraksi, dan mempererat silaturahmi.
“Dengan dibangunnya masjid ini, saya berharap masyarakat semakin erat dan aktif dalam kegiatan di masjid ,” pungkasnya. (ADC)