BOYOLALI, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Operasi pencarian dan evakuasi seorang warga yang tenggelam di Sungai Serang dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Pelda M. Riya dari Koramil 18/Kemusu Kodim 0724/Boyolali pada Rabu (29/01/2025).
Baca juga : Anggota Polrestabes Semarang Berhasil Gagalkan Percobaan Bundir Di Jembatan Tol Jangli
Korban bernama Ali Toha (50), warga Dukuh Karanglangu, RT03/RW01, Desa Karangjati, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan. Korban dilaporkan tenggelam saat sedang mencari ikan di Sungai Serang, tepatnya di Dukuh Klewor, Kecamatan Klewor, Kabupaten Boyolali.
Menurut keterangan saksi mata, Mashuri (64), yang juga kakak korban, peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (28/01/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Mashuri menuturkan bahwa korban sedang menjaring ikan di sisi Sungai Serang ketika ia melihat korban mencoba meraih plastik yang hanyut di sungai. Namun, akibat derasnya arus, Ali Toha terseret hingga ke bawah Jembatan Klewor dan akhirnya hilang dari pandangan saksi.
Baca juga : Polres Purbalingga Berhasil Gagalkan Tawuran Bersenjata Tajam, 7 Ditetapkan Sebagai Tersangka
Setelah melakukan pencarian intensif, tim gabungan yang dipimpin oleh Pelda M. Riya dari Koramil 18/Kemusu Kodim 0724/Boyolali berhasil menemukan korban tenggelam, Ali Toha (50), pada Rabu (29/01/2025). Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di bawah Jembatan Klewor, tidak jauh dari lokasi di mana ia dilaporkan tenggelam sehari sebelumnya.
Setelah korban ditemukan, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa menggunakan mobil ambulans menuju RSUD WARAS WIRIS Andong untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim medis. Setelah proses identifikasi selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan di Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan.
Baca juga : 89 Kendaraan Sepeda Motor Terjaring Operasi Balap Liar Sat Lantas Polres Semarang.
Pencarian yang melibatkan tim gabungan dari TNI, Polri, Tim SAR, dan masyarakat setempat ini menunjukkan semangat solidaritas dan kerja sama yang tinggi.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada kondisi arus yang deras. (Red/Tomo)