JAKARTA, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Kementerian PU sebagai supporting unit program swasembada pangan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian selaku leading sector, melaporkan apa saja yang sudah dikerjakan dan apa yang akan dikerjakan pada beberapa bulan ke depan agar arahan Presiden Prabowo untuk swasembada pangan bisa segera tercapai.
Baca juga : Menkeu Pastikan PPN 12 Persen Berlaku Hanya Untuk Barang Mewah
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Dody Hanggodo pada rapat koordinasi bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal Tandyo Budi Revita beserta jajaran di Kantor Kementerian Pertanian, Senin (30/12/2024).
Menteri Dody melaporkan Kementerian PU telah melakukan survei dan verifikasi lapangan bersama BSIP, Dinas Pertanian dan TNI kemudian ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana pekerjaan fisik (saluran, bangunan air, pintu air, pompa drainase), pengadaan pompa dan pipa (pompanisasi), serta rencana tanam padi dan pengadaan sarana prasarana produksi (saprodi).
“Dari hasil verifikasi lapangan, terdapat total penambahan luas tanam 2.087.602 ha yang meliputi irigasi seluas 537.855 ha, optimalisasi lahan (OPLAH) seluas 665.485 ha, dan pompanisasi seluas 884.261 ha,” jelas Menteri Dody.
Baca juga : Dukung Program Swasembada Pangan, Instruksi Kementrian PU : Optimalkan Sseluruh Balai Wilayah Sungai
Kementerian PU juga akan memberikan dukungan OPLAH melalui normalisasi/pemeliharaan saluran 2.600 km, pembangunan/rehabilitasi bangunan/pintu air 2.490 unit, serta pengadaan dan pemasangan pompa prain 10 unit. Untuk pompanisasi juga disediakan pompa 30.400 unit dan pipa 1.801 km.
Baca juga : Terapkan Aturan Baru, Daki Gunung Semeru Kini Wajib Pakai Pendamping
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pasokan benih, pupuk, pestisida, serta alat dan mesin pertanian juga sudah disiapkan di seluruh wilayah Indonesia. Jika semua berjalan sesuai rencana bersama.
Baca juga : Jalankan Visi Di Tahun 2024, Jajaran Korps Bhayangkara Mendapat Aspresiasi Dari Kapolri
“Semua sudah siap mulai dari irigasi, benih, pupuk sudah kita bahas dan menunjukkan hasil yang positif, Insya Allah lebih bagus daripada tahun 2024. Kalau berjalan dengan baik 1 Januari sudah bisa running, Alhamdulillah persiapannya cukup matang berkat kerja keras PU dan TNI,” katanya.
(Red/Tomo/.hms)