SRAGEN, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri akan melaksanakan kegiatan strategis di Kabupaten Sragen. Dua pondok pesantren di Sragen akan menjadi sasaran utama dalam upaya mencegah radikalisasi oleh Densus 88. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung program deradikalisasi.
Langkah konkret yang diambil, Densus 88 akan menggelar Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di dua pondok pesantren diantaranya Ponpes Hidayaturrahman, Pilang, Masaran, Rabu, (15/01/2025) dan Ponpes Miftahul Huda, Donoyudan, Kalijambe, Sragen, Kamis (16/01/2025).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kebangsaan kepada para santri dan masyarakat sekitar, sekaligus mencegah penyebaran ideologi radikal.
Dalam pertemuan Densus 88 dengan Polres Sragen pada 13 Januari 2025, disampaikan harapannya agar pihak Polres Sragen bersama instansi terkait turut berpartisipasi aktif.
Baca juga : Sepucuk Senjata Rakitan dan Beberapa Butir Peluru Tajam Berhasil Diamankan Prajurit Petarung Pasmar 3
DalamPertemuan Silaturahmi Densus 88 Mabes Polri dengan Polres Sragen yang berlangsung di Ruangan Kabag Ops Polres Sragen dihadiri oleh Ketua Tim Densus 88 Mabes Polr AKBP Goentoro Wisnoe TJ, bersama dengan 2 anggota tim, Kasubbagbinops Bag Ops Polres Sragen Iptu Joko Purwanto dan Kasat Intelkam Polres Sragen Iptu Ali Suryadi.
Hadirnya semua pihak akan memperkuat sinergitas dalam memerangi radikalisme, intoleransi, dan terorisme di wilayah Sragen.
Baca juga : Ungkap Penyebab Kematian, Polda Jateng Lakukan Ekshumasi Jenazah Almarhun Darso
Langkah ini merupakan bagian dari program deradikalisasi pasca deklarasi pembubaran kelompok Jama’ah Islamiah (JI). Dengan keterlibatan langsung dari semua pihak, termasuk pondok pesantren, diharapkan tercipta lingkungan yang harmonis, toleran, dan bebas dari paham-paham ekstremis di Kabupaten Sragen.
Baca juga : Polres Sragen : Pelaku Balap Liar Tabrak Petugas, Sanksi Hukum Menanti
Untuk kegiatan tersebut, Polres Sragen siap mendukung penuh program deradikalisasi ini, yang dilakukan sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. (ADC/hms)
