Jelang Pemilihan Askot PSSI, Sepakbola Kota Semarang Butuh Perubahan

Supriyadi berikan hadiah pemenang pada Kompetisi Div.1 Askot Semarang.

KOTA SEMARANG, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Calon Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Semarang, Supriyadi, menyoroti pentingnya perhatian khusus dalam membangun sepakbola di Kota Semarang. Menurut Supriyadi, sepakbola adalah olahraga rakyat yang perlu dihidupkan kembali melalui berbagai kompetisi, baik di tingkat Sekolah Sepak Bola (SSB) maupun Perserikatan Sepak Bola (PS) yang dinaungi oleh Askot PSSI.

 

 

Keprihatinan Supriyadi terhadap kondisi sepakbola di Kota Semarang semakin mendalam ketika melihat klub kebanggaan kota, PSIS Semarang, yang belum meraih prestasi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

“Ada 25 PS yang selama dua tahun ini tidak mengadakan kompetisi, baik di divisi 1 maupun 2,” ujarnya.

 

Baca juga : Demi Perkembangan OR Otomotif, KONI Setujui Perubahan Masa Bakti Menjadi 5 Tahun

 

Supriyadi menambahkan bahwa banyak SSB yang kini mengadakan liga secara mandiri tanpa campur tangan Askot PSSI kota semarang. Hal ini menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan akan pembinaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

 

 

“Piala Suratin yang digelar oleh Asprov Jawa Tengah pun kita Kota Semarang tidak ikut, ini merupakan tanggung jawab dari pengurus Askot,” tegas Supriyadi.

 

 

Ia menekankan pentingnya konsolidasi antar klub untuk membangun sepakbola yang profesional dan maju di Kota Semarang. Kondisi saat ini, di mana tidak ada prestasi membanggakan, menjadi cerminan dari kurangnya kompetisi berkelanjutan. Klub-klub, SSB, dan kelompok umur dari U12 hingga senior berharap adanya kompetisi yang terus-menerus.

 

Baca juga : ASEAN Women’s Championship 2025, Indonesia Resmi Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah

 

Supriyadi berharap dukungan dari pemerintah kota, terutama Walikota terpilih, untuk menyelenggarakan liga di tingkat kota Semarang.

 

“Ini salah satunya untuk mencari bibit unggul agar dapat maju di kompetisi yang lebih profesional,” jelasnya.

 

Baca juga : Tour Of Kemala Bhayangkari Yogyakarta 2025, Kompetisi Sepeda Gandeng PB ISSI

 

Supriyadi bertekad mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun sepakbola di Kota Semarang agar tidak kehabisan pemain proesional pada olah raga sepak bola.

 

“Kita juga dituntut untuk menggulirkan kompetisi baik antar SSB maupun antar PS,” tambahnya.

 

Ia berharap Askot Kota Semarang dapat memfasilitasi kebutuhan ini dan berkolaborasi dengan pemerintah kota sesuai cita-cita Walikota terpilih untuk memajukan sepakbola di Kota Semarang. Supriyadi yakin bahwa melalui langkah-langkah konkret dan dukungan semua pihak, sepakbola di Kota Semarang akan kembali bangkit dan bersinar.

 

Baca juga : Kota Semarang Menjadi Tuan Rumah Pembukaan Kompetisi Bola Voli PLN Mobile Proliga 2025.

 

Sebelumnya di sampaikan Askot PSSI Kota Semarang akan menggelar pemilihan ketua baru untuk periode 2025-2029 pada Minggu 16 Februari 2025. Adapun calon yang maju didalam pemilihan Askot PSSI Kota Semarang tersebut yakni Imanuel Antok Nikiyulun dan Supriyadi. (ADC/hms)

 

 

Simak berita terkini dan baca berita kami langsung di ponselmu.
Akses berita Bankom Semarang News
WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VatTkCa4SpkQUzGt5Z2w .
Pastikan sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Hubungi Informasi Iklan:

Scroll to Top