Presiden Prabowo Resmikan Jalan Layang Madukoro Semarang

Gambar : Presiden sedang berpidato didampingi oleh Menko BIPD (AHY) dan Menkerum Dody Hanggodo serta Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

SEMARANG, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan jalan layang Madukoro di Kota Semarang, ini menandai proyek infrastruktur pertama yang selesai dan dibuka di bawah kepemimpinannya, Rabu (11/12/2024) pagi.

 

Baca juga : Polres Semarang Gelar Apel Siaga Bencana, Antisipasi Bencana Di Kab. Semarang.

 

Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah kalangan antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita).

Proyek senilai Rp 198,9 miliar ini memiliki jalan layang sepanjang 221 meter dengan jalan penghubung yang total panjangnya mencapai 1.597 meter dan lebar 19 meter.

 

Baca juga : Menteri BUMN Jajal Langsung Kereta Api Express Rute Jakarta-Semarang Tanpa Transit

 

Berbicara pada peresmian tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan rasa syukurnya dengan menyatakan, “Alhamdulillah, di hari yang berbahagia ini kita semua berkumpul untuk meresmikan salah satu infrastruktur penting yaitu jalan layang Madukoro di Kota Semarang.”

Prabowo mengatakan infrastruktur tersebut dibangun memakai uang negara yang dihimpun dari rakyat. Maka dari itu, dia menekankan agar semua pihak bisa memaksimalkan infrastruktur ini untuk kepentingan rakyat.

“Kita harus tahu bahwa infrastruktur ini adalah dibangun dengan uang rakyat. Saya ingatkan untuk kesekian kalinya bahwa setiap rupiah uang rakyat harus dipakai digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” ungkap Prabowo saat meresmikan Flyover Madukoro.

 

Baca juga : LKPP : E-katalog Versi 6.0 Tingkatkan Efisiensi Transaksi Pengadaan

 

Pembangunan jalan layang tersebut, menurut Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief, mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas yang kritis di simpang Madukoro.

Arief menjelaskan, bahwa persimpangan ini berfungsi sebagai penghubung vital bagi warga Semarang, menghubungkan Bandara Ahmad Yani, dan menjadi penghubung utama jalur lalu lintas utama Pulau Jawa antara Semarang-Solo dan Semarang-Jakarta.

Infrastruktur yang ditingkatkan diharapkan dapat meringankan arus lalu lintas di wilayah tersebut secara signifikan.

 

Baca juga : Upah Minimum Propinsi Jateng Diumumkan Tanggal 11 Desember 2024

 

Peresmian jalan layang Madukoro menandakan langkah penting dalam komitmen pemerintahan Presiden Prabowo terhadap pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. (Red/Yono)

Hubungi Informasi Iklan:

Scroll to Top