Versi OCCRP, Mantan Presiden RI Ke-7 Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Terkorup

Mantan Presiden Jokowi saat di wawancara wartawan di kediamannya di Solo, Selasa (31/12/2024).

SOLO, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke-7 dimasukkan kedalam daftar pemimpin paling korup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

 

Baca juga : Menkeu Pastikan PPN 12 Persen Berlaku Hanya Untuk Barang Mewah

 

OCCRP merupakan organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia. Lembaga independen itu merilis sederet finalis yang masuk Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi atau Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption.

 

Baca juga : Polres Kendal Laksanakan Upacara Kenaikan Pangkat, 72 Personel Terima Kenaikan

 

Dalam daftar di web resmi OCCRP, ada enam tokoh yang masuk menjadi nominator Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption berdasarkan voting pembaca hingga jurnalis dunia.

Presiden Suriah Bashar Al Assad yang baru saja digulingkan berada di urutan pertama. Kemudian disusul Presiden Kenya William Ruto, Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Pengusaha India Gautam Adani.

 

Baca juga : Pelantikan Pimpinan dan Dewas KPK Periode 2024-2029 Oleh Presiden Prabowo

 

Menanggapi kabar tersebut, Jokowi hanya tertawa. Dia pun tak percaya atas hasil survei tersebut, saat dimintai tanggapan wartawan di rumahnya, di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (31/12/2024).

“Korupsi apa? Yang dikorupsi apanya, ya dibuktikan saja apa,” ujar Jokowi di kediamannya.

Dia merasa tidak melakukan korupsi.

Ia pun menegaskan, sekarang banyak sekali fitnah dan framing jahat.

“Banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa bukti terjadi sekarang,” kata dia.

 

Baca juga : 300 Pati Di Lingkungan TNI Terkena Mutasi Dan Rotasi, Mayjen TNI Achiruddin Kembali Ditunjuk Sebagai Danpaspampres

 

Menurut Jokowi, saat ini banyak bertebaran fitnah serta framing jahat yang tidak disertai bukti.

“Sekarang banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan tuduhan tanpa ada bukti. Yaitu yang terjadi sekarang kan,” kata Jokowi.

 

Baca juga : Wapres Gibran: Ada 5.400 Bencana dan 8 Juta Warga Terdampak, Jadi Inspektur Apel Baznas RI di Semarang

 

Ketika ditanya apakah tuduhan tersebut bermuatan politik, Jokowi meminta media untuk menanyakan langsung kepada OCCRP, lembaga yang menentukan nominasi daftar pemimpin paling korup. Ia juga menyebut berbagai pihak dapat menggunakan berbagai cara untuk menjatuhkan orang lain.

(Red/Tomo)

 

 

Simak breaking news dan baca berita kami langsung di ponselmu.
Akses berita Bankom Semarang News WhatsApp Channel :
https://whatsapp.com/channel/0029VatTkCa4SpkQUzGt5Z2w.
Pastikan sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Hubungi Informasi Iklan:

Scroll to Top