Ada Bakat Terpendam Di Disdukcapil Kabupaten Semarang, Hadirnya Band Musik Dekace Ungaran.

KAB. SEMARANG, BANKOM SEMARANG NEWS.ID – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Semarang memiliki Band Musik Dekace Ungaran yang Siap Warnai Dunia Musik Di Kabupaten Semarang. Dengan Tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan berbagai inovasi dan sosialisasi terus dilakukan untuk upaya mendorong rasa peduli warga untuk memiliki surat administrasi kependudukan (adminduk).

Kepala Disdukcapil Kabupaten Semarang, Tajudin Noor menjelaskan, namanya Dekace Ungaran nama samaran dari Disdukcapil Ungaran.

Baca juga : Disdukcapil Terus Lakukan Inovasi untuk Mendorong Warga Peduli Pentingnya Memiliki Adminduk

” Karena apa, Karena dibentuk di dalam internal lembaga dukcapil personilnya disdukcapil dan peralatannya juga di dukcapil, ” kata Tajudin saat ditemui wartawan diruang kerjannya. Kamis (5/12/2024).

Khusus peralatan ini memang peralatan milik saya pribadi yang tadinya buat latihan teman-teman.

“Karena saya suka musik dan ikut di komunitas emperan dan klasik rock, saya satu demi satu beli peralatan sampai komplit sama soud nya, karena di rumah jarang dipakai paling dipakai itu sebulan sekali, ” ucapnya.

Setelah pindah ke dukcapil saya lihat ada potensi yang bisa main gitar, bisa main drum dan main lainnya. Akhirnya saya bawa untuk ngetes dan menguji teman-teman beneran bisa enggak? enggak tahunya kebetulan bisa, setelah bisa semua ya udah buat rutin latihan teman-teman untuk refreshing untuk rekreasi dan sarana untuk lebih mengakrabkan kita antar personil capil di sela-sela kejenuhan pekerjaan.

” Dan juga Dekace ini udah pernah tampil di rapat koordinasi dukcapil se-jawa Tengah dan main di Solo di hotel di Solo baru “saya lupa nama hotelnya”, kemudian kemarin terakhir main di Kendal kemudian juga pernah kita kolaborasi main dengan dukcapil Cilacap karena Cilacap itu juga punya band juga punya band punya studio musik dan punya peralatan komplit tapi bedanya dengan kita mereka bedanya didanai apbd, kalo group kita swadaya pribadi, ” Jelasnya.

Baca juga : Pabrik Garmen Di Bawen Dibobol Maling, Ratusan Juta Rupian Dan Sejumlah Koin Emas Raib

Nama Dekace Ungaran tercetus dari rekan dukcapil dan meminta saya untuk memberi nama, kasih nama apa ya ?, makanya saya spontan karena kerja di dukcapil makanya saya kasih nama Dekace Ungaran(Disdukcapil Ungaran).

” Sewaktu saya bulan september 2013 pindah ke dukcapil saya kan keliling keliling di ruangan-ruangan yang ada di dukcapil saya melihat di satu ruangan itu kok ada kacun, ada gitar dua, ada gitar bass gitar ini tapi akustik semua, ” tambahnya.

Tajudin menambahkan, saya tanya yang main siapa ?, Oh ada grup musik toh Di sini saya bilang Nah terus pada bulan Februari alat saya, saya bawa sini kita main dan asik. Dan sampai sekarang ya udah banyak lagu yang dikuasai oleh teman-teman.

” Kami Latihannya di atas ruang aula karena alatnya ada di sana dan kita latihan di sela-sela pelaksanaan tugas kalau di hari jumat bisanya kita gunakan latihan, setelah jumatan atau di hari kerja ketika memang pekerjaan sudah tidak ada pas slow ya ndak ada salahnya tuh kita hiburan menghibur diri sendiri dan teman-teman.” ucapnya.

Dengan personil 6 orang, satu vokalis 1 main gitar, Let gitar kemudian ada gitar bass drum dan orgen yang kebetulan orgen lagi rusak.

” Kita tidak ada berniat untuk viral lah dan terkenal jadi kita hanya sekedar hobi saja terus bergembira bersama dan mendukung kegiatan-kegiatan untuk dukcapil, jadi kita hanya internal saja kalau untuk profesional apalagi Mencari bisnis di bidang itu kayaknya terlalu muluk jadi kita untuk heppy bersama, ” tuturnya.

Untuk alirannya pop progresif dan cenderung ke rock juga ada hard rock-nya juga kadang-kadang liat sikon nya juga ambyaran juga bisa.

Baca juga : Mudik Nataru 2024/2025 Diperkirakan Meningkat, Antisipasi Perubahan Cuaca Extrem

Pengalaman Pertama
Pernah untuk di meminta tampil justru dari komunitas kepala dukcapil se Jawa Tengah ketika ada even bahkan kemarin diusulkan untuk main di Lombok Karena kemarin ada rakornas di Lombok , karena beberapa pejabat dukcapil provinsi dan pusat itu kenal saya dan pernah lihat spontan main keabord, jadi pada saat rakornas itu kan diluar daerah, saya pernah di Palembang di Batam dan di manado, terakhir kemarin di Lombok hotel yang digunakan untuk tempat acara dan kita nginap Itu hotel bintang 4 di situ biasanya tersedia piano, ada piano untuk sambil menunggu Antri apa namanya reservasi hotel, teman-teman nunggu itu di ruang lobby itu lumayan lama kan orang ratusan se Indonesia bahkan lebih dari 500 orang, lama antri untuk cek in kamar.

” Karena di situ ada piano dari pada jenuh, saya tanya ke receptonis, “boleh dimainkan nggak pianonya boleh ?, Kuncinya mana itu ? enggak dikunci Pak langsung kita buka dan teman-teman langsung berkumpul di situ termasuk Pak direktur dari dukcapil yang mengambil video pas bermain. Dan saat sebelum main itu di Video ditayangkan di ruang dan pada saat itu juga ada ada artis ian Kasela langsung mendampingi Saya bernyanyi dan saat itulah Tajudin pinter bernyanyi,” pungkasnya.(Bin/Ar)

Hubungi Informasi Iklan:

Scroll to Top